Senin, 02 Mei 2011

PENGARUH CITRA MEREK DAN PENYAMPAIAN JASA BENGKEL RESMI TERHADAP NILAI PELANGGAN SERTA DAMPAKNYA PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PELANGGAN

(Suatu Survey Terhadap Kendaraan MPV 2000 cc ke bawah Pada Bengkel
Resmi Dealer Mobil Di Bandung)
oleh : M. Yani Syafei - 2009

Abstrak

Keberadaan bengkel tidak dapat dipisahkan dengan kendaraannya, dimana pelayanan jasa bengkel pada bengkel resmi suatu dealer mobil akan menjadi suatu jaminan terhadap suatu merek mobil tertentu supaya tetap diminati oleh konsumen sehingga setiap dealer mobil dituntut untuk meningkatkan citra merek bengkelnya yang lebih baik.
Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh bengkel resmi dealer mobil di kota Bandung, yaitu sebesar 37 bengkel resmi dari 12 ATPM dengan total pelanggan yang dijadikan responden adalah sebanyak 296 pelanggan. Penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikatif, sedangkan analisis data dengan menggunakan analisis jalur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa total pengaruh citra merek lebih besar dibandingkan penyampaian jasa bengkel resmi terhadap nilai pelanggan, dan begitu juga terhadap keputusan pembelian pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pelanggan beranggapan popularitas nama bengkel menjadikan manfaat jasa bengkel resmi yang sangat besar dan merupakan bagian yang penting dalam pemilihan suatu jasa bengkel, sehingga sedemikian rupa memberikan keyakinan akan jasa bengkel yang handal dan berkualitas.
Kata Kunci : citra merek, penyampaian jasa bengkel resmi, nilai pelanggan,
keputusan pembelian pelanggan.


1.1. Pendahuluan
Pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat, dan Indonesia masih tetap menduduki urutan keempat terbanyak di dunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Sedangkan penyebaran penduduk Indonesia masih belum merata, dimana pada tahun 2000 sebagian besar (sekitar 59 persen) penduduk Indonesia berada di pulau Jawa dengan kepadatan penduduk sekitar 951 orang per kilometer persegi. Adapun kepadatan penduduk di pulau Jawa didominasi oleh propinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat, dimana propinsi Jawa Barat merupakan jumlah penduduk terbanyak di pulau Jawa. Sedangkan pulau Jawa merupakan pulau dengan jumlah dan kepadatan penduduk terbesar di Indonesia.
Bandung sebagai ibu kota Propinsi Jawa Barat, sekaligus merupakan kota terbesar dan terpadat di Jawa Barat, dimana pada tahun 2002 jumlah penduduknya hampir mencapai.............(baca_selengkapnya)

Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management). e-mail ke : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id

Related Posting :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar