Jumat, 20 Mei 2011

CITRA MEREK: DIMENSI, PROSES PENGEMBANGAN SERTA PENGUKURANNYA

oleh : Roslina
Publikasi pada : JURNAL BISNIS DAN MANAJEMEN, Volume 6 No. 3, Mei 2010

ABSTRAK
Citra merek (brand image) digunakan oleh konsumen untuk mengevaluasi suatu produk ketika konsumen tidak memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang suatu produk. Konsumen cenderung akan memilih produk yang telah terkenal dan digunakan oleh banyak orang daripada produk yang belum dikenalnya.
Citra merek memiliki tiga dimensi, yaitu: citra perusahaan (corporate image), citra produk (product image) dan citra negara yang menghasilkan suatu produk (country of origin image). Ketika konsumen mengevaluasi citra merek suatu produk, konsumen juga mengevaluasi kualitas produk, perusahaan yang menghasilkan serta negara penghasil produk tersebut.
Citra merek dibentuk oleh berbagai elemen identitas merek (brand identity) dengan iklan sebagai salah satu media terpenting untuk memberikan informasi kepada konsumen dan menempatkan merek di pikiran konsumen.
Citra merek dapat diukur menggunakan atribut, manfaat, dan keseluruhan sikap konsumen terhadap merek. Manfaat yang dirasakan oleh konsumen merupakan elemen kunci yang menentukan citra merek. Manfaat ini terdiri dari manfaat fungsional, manfaat simbolis dan manfaat pengalaman.
Keywords : brand image, corporate image, product image, country of origin image.

Semakin banyak merek yang berada di pasar untuk satu jenis produk memberikan alternatif pilihan kepada konsumen. Konsumen pada umumnya akan mengevaluasi produk dengan membandingkan kualitas, harga, serta merek sebelum melakukan suatu pembelian. Pada umumnya konsumen akan memilih suatu produk yang telah mereka kenal daripada produk yang tidak pernah mereka ketahui.

Citra merek berfokus pada dua perspektif, yaitu perusahaan dan konsumen. Pendekatan yang dilakukan oleh perusahaan berhubungan langsung dengan perbaikan aktivitas pemasaran serta strategi menempatkan (positioning) dan memelihara (retaining) citra merek yang positif.
Pendekatan konsumen didasarkan pada sikap konsumen dalam menginterpretasi citra merek dan ekuitas merek. Pentingnya suatu merek di pasar dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan untuk mengevaluasi fakta tentang bagaimana konsumen menginterpretasikan citra dari suatu merek dan kemampuan perusahaan untuk mengelola strategi penempatan merek, yang menyatakan ekuitas merek kepada konsumen.
Citra merek dapat dipersepsikan secara positif maupun negatif oleh konsumen. Hal ini tergantung dari memori serta pengalaman konsumen terhadap suatu merek. Jika konsumen memiliki pengalaman yang baik serta menyenangkan terhadap merek suatu produk maka hal tersebut akan terekam dalam memori dan konsumen akan mempersepsikan produk tersebut secara positif, demikian juga sebaiknya.

Definisi Citra Merek
Citra merek merupakan petunjuk yang akan digunakan oleh konsumen untuk mengevaluasi produk ketika konsumen tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang suatu produk. Terdapat kecnderungan bahwa konsumen akan memilih produk yang telah dikenal baik melalui pengalaman menggunakan produk maupun berdasarkan informasi yang diperoleh melalui berbagai sumber.
Citra merek menurut Keller (2008:51) adalah persepsi ...................

Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management).

Butuh Artikel/Jurnal lainnya ?, click di :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar